Kepala BPPT: Tingkatkan Layanan Teknologi, BPPT Dorong Integritas Kerja Guna Wujudkan Revolusi Mental

By Admin

Foto/dok. BPPT  

nusakini.com - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto menyebut bahwa Tahun 2017 merupakan tahun penuh tantangan bagi BPPT. Dikatakan Kepala BPPT bahwa dirinya usai menemui RI 1 di Jakarta (13/3/2017), diminta secara khusus oleh Presiden RI untuk meningkatkan peran inovasi dan teknologi dalam pembangunan nasional. 

"Kesempatan ini harus menjadikan kita seluruh warga BPPT untuk bekerja optimal. Kita harus dapat menunjukkan bahwa inovasi dan teknologi dapat menjadi jawaban untuk peningkatan daya saing Indonesia," tegas Unggul saat membuka Rapat Kerja Sekretariat Utama 2017 di Bali, (14/3/2017).

Kepada seluruh jajaran di Sekretariat Utama (Setama) BPPT, Unggul meminta agar dapat meningkatkan dukungan kepada deputi teknis di BPPT.

"Kita (BPPT,red) harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini adalah pintu masuk kita, ke depan juga BPPT akan memiliki banyak pekerjaan, untuk itu kita harus siap agar tidak mengecewakan," tegas Unggul.

Kepada seluruh Deputi BPPT yang juga hadir dalam Raker Setama ini, Unggul juga menyampaikan agar inovasi yang telah berhasil, harus dijaga dan ditingkatkan pemanfaatannya.

"Saya ingin deputi dan Setama lebih siap memajukan inovasi yang sudah mau muncul. Sistem ADS-B harus dikawal, inovasi lain seperti implan tulang, rubber air bag yang memanfaatkan karet alam, tingkatkan penggunaannya oleh mitra kerja," sebut Unggul.

Lebih lanjut juga disampaikan bahwa menjadi tugas dari seluruh unit kerja di Deputi Teknis dan Setama agar rekayasa teknologi dapat berbuah inovasi dan dapat diaplikasikan langsung ke masyarakat. Melalui Raker Setama kata Unggul, harus tercipta program kerja yang optimal.

Peningkatan aspek Hukum, menurut Unggul menjadi hal yang penting bagi BPPT. Aturan terkait peran BPPT, harus segera diwujudkan. Unggul mengingatkan, saat ini Kementerian Ristek&Dikti mengadopsi Perka BPPT Tahun 2011 tentang Audit Teknologi.

"Aspek Hukum di BPPT harus kita tingkatkan. Aturan terkait peran BPPT dalam audit teknologi, saya minta mendapat perhatian khusus untuk segera dirampungkan," pungkas Kepala BPPT.

Revolusi Mental tingkatkan Layanan Setama

Di tempat yang sama, Sekretaris Utama BPPT, Soni Solistia Wirawan mengatakan bahwa tema Raker kali ini adalah "Kerja Prima Setama untuk Tercapainya Inovasi dan Layanan Teknologi BPPT".

"Raker Setama ini merupakan turunan dari Raker BPPT. Kita harus mengupayakan strategi terbaik untuk implementasi keputusan dari Raker BPPT," ujar Soni.

Intinya kata Soni, kita harus berikan layanan terbaik untuk BPPT. Terkait hal ini lanjutnya, penting untuk seluruh jajaran di Setama mengingat agenda Revolusi Mental, yakni Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong.

"Bangkitkan integritas kerja kita untuk BPPT. Apa yang bisa kita berikan untuk BPPT. Ayo full komitmen, berikan prestasi yang terbaik untuk BPPT," tandas Soni. (p/mk)